Dalam bahasa Mandarin hal pertama yang perlu kita pelajarin adalah bagaimana pelafalan dari tiap tiap kata dan suku kata dalam bahasa Mandarin yang cukup kompleks dan sulit. Meskipun abjad dalam bahasa mandarin penulisannya sama dengan bahasa Indonesia. Adanya huruf vokal dan konsonan di bahasa Mandarin. Untuk pengucapakannya ada beberapa sama seperti pelafalan dalam bahasa Indonesia namun ada juga yang berbeda.

berikut beberapa konsonan dalam Bahasa Mandarin :

  • Huruf “B” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “P”

Misalnya : Ayah (爸 爸 (Bà)(Bà)) diucapkan (Pa tapi dibentak)

  • Huruf “P” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Pha” (tips : mengucapkannya seperti ada udara keluar dari mulut)

Misalnya : takut 怕 (Pà) diucapkan Pha (tips ada udara yang keluar dari mulut dan dibentak)

  • Huruf “D” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “T”

Misalnya : 大 (Dà) artinya besar bila dilafalkan maka dibaca ‘ta’ tapi dibentak

  • Huruf “T” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Th”

Misalnya : 他 (Tā) artinya dia laki laki dilafalkan bila dilafalkan menjadi (Tha) namun dengan suara datar.

  • Huruf “G” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “K”

Misalnya : 高 (Gāo) artinya tinggi bila difalkan (Kao dengan suara datar)

  • Huruf “K” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Kh”

Misalnya : 口 (Kǒu) artinya mulut bila dilafalkan menjadi (Khou dengan suara datar)

  • Huruf “J” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “C”

Misalnya : 家(Jiā) artinya rumah bila dilafalkan menjadi (Cia dengan suara datar)

Buruan Daftar Les Privat Online – Kelas Bahasa – 2019

  • Huruf “Q” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Ch”

Misalnya : 去 (Qù) artinya pergi dilafalkan menjadi (Chu dibentak)

  • Huruf “X” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “S”

Misalnya : 小 (Xiǎo) artinya kecil bila dilafalkan menjadi (Siao dengan nada bergelombang)

  • Huruf “R” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “R” seperti pengucapan dalam bahasa Indonesia

Misalnya : 热 (Rè) artinya panas bila dilafalkan menjadi re

  • Huruf “Z” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “C”

Misalnya : 早 (Zǎo) 安 (ān) artinya selamat pagi bila dilafalkan menjadi cao an

artinya

  • Huruf “C” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Ch”

Misalnya : 从 (Cóng) diartikan dari bila dilafalkan “Chong”

  • Huruf “Zh” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “C”

Misalnya : 这 (Zhè) artinya ini bila dilafalkan (ce)

  • Huruf “Ch” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Ch” namun lidah kita berada di posisi langit langit mulut

Misalnya : 出(Chū) artinya keluar dilafalkan jadi “chu”

  • Huruf “Sh” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Sh” sama hal dengan posisi lidah untuk pengucapan Ch

Misalnya : 是 (Shì) artinya adalah bila dilafalkan “Shi”

  • Huruf “W” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Wu”

Misalnya : 晚上好 (Wàn shàng hǎo) artinya tinggi bila difalkan (selamat malam)

  • Huruf “Z” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “C”

Misalnya : 早 (Zǎo) 安 (ān) artinya selamat pagi bila dilafalkan menjadi cao an

  • Huruf “Y” dalam bahasa Mandarin apabila dilafalkan menjadi bunyi “Y”

Misalnya : 一 (Yī) artinya 1 dibaca Yi dengan datar dan panjang

  • apabila ‘s’, ‘sh’, ‘c’, ‘ch’, ‘z’, dan ‘zh’ diikuti huruf ‘i’, maka huruf ‘i’ tersebut dilafalkan seperti huruf ‘e’ pada kata ‘dekat’. Contoh:
  • 四 (Sì) – dibaca ‘se’ – arti: empat
  • 是 (Shì) – dibaca ‘she’ – arti: adalah
  • 吃 (Chī) – dibaca ‘che’ – arti: makan
  • 自己 (Zìjǐ) – dibaca ‘ce ci’ – arti: diri sendiri